Belanja online sudah menjadi rutinitas harian saya, terutama di Tokopedia. Platform ini menawarkan kemudahan untuk mendapatkan berbagai kebutuhan dengan cepat dan praktis.
Sebagai seorang bapak, saya selalu berusaha untuk belanja dengan cerdas agar bisa mendapatkan produk terbaik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Kalaupun mau pakai paylater, tetap bisa menggunakan paylater dengan bunga terendah. Dari pengalaman saya, berikut ini adalah 5 tips belanja cerdas di Tokopedia yang bisa saya bagikan.
Gunakan Fitur Filter dan Sortir untuk Cari Produk Terbaik
Setiap kali saya berbelanja di Tokopedia, saya selalu menggunakan fitur filter dan sortir untuk mempersempit pencarian. Fitur ini sangat membantu, terutama ketika saya mencari produk tertentu dengan kriteria spesifik.
Misalnya, saya bisa menyaring produk berdasarkan harga, ulasan, atau lokasi penjual. Ini sangat menghemat waktu saya dan memastikan bahwa saya hanya melihat produk yang sesuai dengan kebutuhan. Lokasi penjual sangat penting juga untung menghemat ongkir.
Selain itu, fitur sortir memungkinkan saya untuk mengurutkan produk berdasarkan harga terendah atau ulasan terbaik. Dengan begitu, saya bisa dengan mudah menemukan produk berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Bandingkan Harga dengan Toko Lainnya
Satu hal yang selalu saya lakukan sebelum membeli sesuatu di Tokopedia adalah membandingkan harga dari beberapa toko lainnya. Saya sadar bahwa di Tokopedia, produk yang sama bisa dijual oleh banyak penjual dengan harga yang berbeda-beda. Dengan membandingkan harga, saya bisa mendapatkan produk yang sama dengan harga yang lebih murah.
Saya juga tidak lupa untuk melihat rating dan ulasan dari penjual. Meskipun harga lebih murah, kualitas pelayanan tetap penting. Saya selalu memastikan bahwa penjual memiliki rating yang baik dan ulasan positif dari pembeli sebelumnya. Hal ini akan membantu layanan after salesnya. Supaya kalau ada komplen mudah untuk klaim. Tinggal baca saya layanan konsumen sebelumnya. Dari situ kita bisa melihat seberapa baik layanan after salesnya.
Ulasan dari pembeli lain sering kali memberikan informasi tambahan yang tidak tercantum di deskripsi produk, seperti pengalaman dalam pengiriman atau kondisi barang saat diterima. Dengan informasi ini, saya bisa membuat keputusan yang lebih matang.
Manfaatkan Promo Cashback dan Gratis Ongkir
Tokopedia sering menawarkan berbagai promo, diskon, dan cashback yang bisa saya manfaatkan untuk berhemat. Namun, saya selalu berhati-hati dalam memanfaatkannya. Saya hanya menggunakan promo jika memang benar-benar membutuhkan produk tersebut, bukan sekadar tergoda dengan diskon besar.
Perhatikan Waktu Belanja untuk Dapat Penawaran Terbaik
Saya selalu memperhatikan waktu saat berbelanja di Tokopedia. Biasanya, saya menunggu momen-momen tertentu seperti Harbolnas, 11.11, atau 12.12 untuk mendapatkan diskon besar. Pada saat-saat tersebut, banyak penjual yang menawarkan potongan harga yang cukup signifikan.
Selain itu, saya juga memanfaatkan diskon akhir bulan atau ketika ada promo khusus dari penjual tertentu. Waktu-waktu seperti ini seringkali memberikan kesempatan untuk mendapatkan produk dengan harga yang jauh lebih murah daripada biasanya.
Bayar Pakai Paylater Kredivo di Tokopedia Lebih Praktis
Saya juga mempertimbangkan untuk menggunakan paylater di Tokopedia sebagai opsi pembayaran. Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih dalam berbelanja. Cara menggunakan Kredivo paylater di Tokopedia semudah transfer uang ke rekening bank saja kok. Tokopedia menyediakan metode pembayaran dengan virtual account yang bisa digunakan untuk pembayaran menggunakan paylater Kredivo. Setelah itu kamu tinggal masuk ke aplikasi Kredivo untuk melakukan penyelesaian transaksi. Mudah banget kan?
Saya lebih memilih menggunakan Kredivo untuk mendapatkan cicilan yang lebih ringan dan terjangkau. Dengan menjadi pengguna Premium Kredivo, saya bisa menikmati Cicilan 0% hingga 3 bulan yang sangat membantu dalam mengelola keuangan.
Syarat untuk menjadi member Kredivo cukup sederhana, yaitu berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia antara 18 sampai 60 tahun, berdomisili di salah satu dari banyak kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, Deli Serdang, Brebes, Karanganyar, Banjarbaru, Karawang, Mojokerto, Sukoharjo, Demak, Klaten, Kendal, Kudus, Banyuwangi, Bitung, Kampar, Minahasa dan Minahasa Utara. Serta memiliki penghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.