Cara Tepat dan Benar Klaim Asuransi Kesehatan Agar Mudah Diterima

Asuransi kesehatan merupakan jenis perlindungan yang paling penting untuk dimiliki. Kenapa? Jawabannya sangat mudah yaitu karena setiap orang tidak peduli dari bayi hingga lansia membutuhkan perlindungan karena semuanya mempunyai resiko membutuhkan perawatan di rumah sakit. Baik itu perawatan inap, rawat jalan, membeli obat, dan berbagai kebutuhan perawatan lainnya. Agar bisa mendapatkan manfaat tersebut maka perlu untuk mengajukan klaim tersebut dahulu. Banyak cerita bahwa klaim yang diajukan tidak diterima, tetapi tentunya hal tersebut mempunyai penyebabnya. Sehingga pastikan ketika mengajukan klaim bahwa pengajuan klaim tersebut sudah memenuhi kebutuhan seperti berikut ini:

1. Sesuai dengan polis

Langkah pertama ketika akan mengajukan klaim adalah dengan menyesuaikan klaim tersebut dengan polis yang dimiliki. Setiap produk asuransi termasuk juga untuk perlindungan kesehatan ini mempunyai manfaat yang ditawarkan. Seperti misalnya asuransi Flexi Critical Illness yang merupakan asuransi penyakit kritis memberikan perlindungan untuk penyakit kritis yang umum yaitu serangan jantung, kanker tahap awal, kanker tahan lanjut, dan juga stroke. Sehingga asuransi yang bisa dibeli dengan mudah di I Love Life dari Astra tersebut hanya memberikan perlindungan untuk penyakit tersebut dan tidak semua jenis penyakit kritis. Oleh karena itulah ketika akan memilih asuransi pastikan untuk memilih manfaat asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan yang dipunyai.

2. Polis aktif

Apabila akan mengajukan klaim juga harus memastikan bahwa polis aktif. Banyak orang yang tidak membayar premi sehingga membuat polisnya tidak aktif. Hal tersebut karena mempunyai alasan karena tidak terkena resiko, sehingga dinilai tidak menguntungkan apabila membayar premi. Padahal resiko tersebut tidak diketahui kapan datangnya, Anda tidak mengetahui apabila akan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Oleh karena itulah pastikan untuk selalu membayar asuransi sehingga bisa memastikan bahwa polis asuransi berstatus aktif dan tidak akan masalah ketika mengajukan klaim.

3. Perhatikan rumah sakit rekanan

Hal selanjutnya yang penting diperhatikan adalah dari rumah sakit rekanan yang dipunyai oleh polis asuransi yang dimiliki. Setiap jenis dan perusahaan mempunyai rumah sakit rekanan yang berbeda. Sehingga pastikan untuk mengetahui rumah sakit rekanan yang dipunyai oleh asuransi kesehatan yang akan dipilih. Untuk memudahkan pengajuan klaim tersebut pastikan untuk memilih produk yang menawarkan banyak rumah sakit rekanan. Selain itu juga pastikan untuk menggunakan dan memilih rumah sakit yang digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan, karena apabila asal sembarang memilih rumah sakit dan tidak merupakan rumah sakit rekanan maka tentunya klaim akan ditolak.

4. Sediakan dokumen yang lengkap

Langkah selanjutnya untuk mendapatkan klaim asuransi yang mudah diterima adalah dengan menyediakan syarat yang lengkap. Alasan klaim ditolak pada umumnya adalah karena dokumen yang kurang lengkap. Oleh karena itulah sebelum mengajukan klaim asuransi, pastikan semua dokumen sudah disertakan dan diisi dengan lengkap dan benar. Cari tahu terlebih dahulu mengenai syarat dokumen yang dibutuhkan sesuai manfaat asuransi yang diajukan, sehingga pengajuan klaim akan diterima.

5. Besar santunan sesuai polis

Tips terakhir agar klaim asuransi kesehatan dapat diterima adalah dengan mengajukan besarnya santunan sesuai dengan polis. Asuransi mempunyai uang pertanggungan atau santunan maksimal yang bisa didapatkan. Hal tersebut biasanya berbeda dengan santunan yang akan diterima. Karena besarnya uang tersebut akan ditentukan oleh besaran UP yang telah dipilih dan tertulis di polis. Sehingga pastikan untuk mengajukan santunan yang sesuai polis dan tidak melebihi yang tercantum karena akan ditolak.